Selasa, 07 Februari 2012

KATEKUMEN GEREJA KATOLIK

Langkah-langkah bila ingin mengikuti katekumen dalam gereja katolik menurut pengalaman saya terdiri dari :
            1) Mendaftar terlebih dahulu ke gereja katolik yang bersangkutan.
               
                    Sebelumnya pikirkan dengan baik-baik sebelum mendaftar karena ini akan mempengaruhi      
                untuk seterusnya dalam mengikuti program katekumen ini. Bila sudah mengikuti katekumen di
                gereja katolik A meskipun paroki ada di daerah B, maka katekumen akan tetap diikuti di gereja
                katolik A.

            2) Rajin-rajinlah mengikuti pelajaran dalam katekumen tersebut.

                    Setelah ditetapkan tanggal pelajaran katekumen, ikutilah pelajaran tersebut dengan rajin.
                Dengan demikian kita dapat mempersiapkan diri dan mendapatkan banyak pengetahuan untuk 
                masuk menjadi anggota gereja katolik. Hal ini juga dapat mempersiapkan diri untuk test atau
                ujian yang dilakukan baik dengan bentuk tertulis maupun dengan lisan. Selain itu data kehadiran
                para calon katekumen akan dilihat pula. Biasanya dibimbing oleh suster/frater/romo/kaum awam
                yang diberi izin. Pelajaran paling lama diikuti selama 1 tahun.

            3) Setelah dinyatakan layak oleh pembimbing, para calon katekumen akan dipersiapkan untuk
                masuk dalam tahap I yaitu tahap ujian atau test.

                     Test I adalah test tertulis. Apa yang telah dipelajari dari pelajaran katekumen sebelumnya
                akan dibahas dalam test tersebut. Wajib diikuti. 
                     Kemudian test II adalah test wawancara. Test yang diujikan oleh frater/romo. Mereka akan
                menguji sejauh mana para calon menguasai semua dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan
                hikmah. Kemudian biasanya dalam tahap ini akan diumumkan pula nilai dari test I.Wajib diikuti.
                Setelah dinyatakan layak, maka diperbolehkan masuk ke tahapan berikutnya.
                      Kemudian mengikuti rekoleksi yang diadakan. Biasanya ini menyangkut pelajaran agama
                katolik untuk mengoreksi diri terutama dalam batin sendiri sehingga kita dapat membenahi diri kita 
                (semacam retret) dan sebagai tambahan biasanya ada promosi kegiatan yang diadakan di gereja
                katolik yang diikuti oleh para calon baptis. Semua dalam tahap I ini wajib diikuti.
           
            4) Kemudian para calon baptis mengikuti Tahap II.

                      Dalam hal ini, biasanya persiapan dalam mengikuti tahap selanjutnya dalam mengikuti gladi
                 resik. Apa yang harus dibawa, pakaian apa yang dikenakan, dsb. Wajib datang. Disini harus
                 ditetapkan wali baptis yang akan mendampingi nanti.

             5) Mengikuti gladi resik.
                 
                       Disini merupakan tahap akhir dalam perjalanan katekumen menjadi anggota gereja katolik.
                 Latihan diadakan di lokasi tempat akan dibaptis untuk menerima sakramen. Fasilitas dan apapun
                 yang diperlukan nanti, sudah harus dipersiapkan semua berdasarkan aturan dan tata ibadah yang
                 berlaku dikarenakan supaya tidak ada kesalahan yang dapat terjadi pada hari H-nya. Pada saat
                 ini pula wali baptis boleh datang juga boleh tidak datang. Tapi diwajibkan agar wali baptis dapat
                mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan untuk yang tidak datang.

             6) Mengikuti sakramen inisiasi.

                       Nah pada saat ini para calon sudah resmi dinyatakan menjadi anggota gereja katolik dan
                 namanya sudah tercantum dalam daftar anggota gereja. Para anggota juga sudah diperbolehkan
                 untuk menerima komuni suci. Para wali baptis disini harus ada karena akan mendampingi para
                 calon dalam menerima sakramen termasuk menjadi saksi, pembimbing, menerimakan lilin suci.

             7) Mengikuti mistagogi.

                       Ini merupakan ungkapan syukur yang diberikan oleh para anggota baru. Baik kepada Tuhan
                  maupun ujud terima kasih kepada warga gereja katolik yang menerima dan mendampingi para
                  anggota baru. Hal ini juga mempunyai tahapan sendiri. Tahapan ini berisikan tahapan mengenai
                  pelajaran-pelajaran yang digunakan dan resmi yang penting bagi para anggota baru. Misalkan
                  kegiatan pelayanan gereja mencakup apa saja, isi dsb. Kemudian organisasi dalam gereja
                  katolik itu menyangkut apa saja. Misalkan ada organisasi dewan paroki dsb. Dan
                  pengetahuan lainnya yang dapat diambil dan digunakan sampai yang terkecil dalam gereja.
                  Sehingga diharapkan kita dapat mengetahui apa saja yang terdapat dalam gereja katolik
                  sampai ke hal terkecil seperti penjelasan dan makna dalam tata dan peraturan ibadah dan
                  kenapa harus berbuat demikian. Semua hal ini mempunyai arti tersendiri, peran dan fungsinya.
                  Wajib diikuti. Setelah mengikuti semua dengan baik baru dapat sertifikat menjadi anggota gereja
                  katolik.

               Semua dalam tahapan katekumen sampai mistagogi wajib diikuti. Jikalau ada halangan, menurut pengalaman saya harus minta izin kepada panitia katekumen yang menyelenggarakan atau pembimbingnya untuk dapat diganti dengan hal lain. Misalkan tugas atau diganti hari tersendiri. Jadi nggak mudah untuk masuk sebagai anggota gereja katolik. Ini semua dikarenakan untuk menguji iman seseorang. Kuat atau tidak atau ada sesuatu yang membuat beban atau keraguan semua akan diperhitungkan disini sampai mengikuti bagian akhir yaitu mistagogi. (^_^)

God bless all and Ave Maria...
               
         Semoga dapat berguna yah???